Kupu Kupu Kertas - EBiet
setiap waktu engkau tersenyum,
sudut matamu memancarkan rasa,
keresahan yang terbenam ,
kerinduan yang tertahan ,
duka dalam yang tersembunyi,
jauh di lubuk hati ,
kata-katamu riuh mengalir bagai gerimis,
seperti angin tak pernah diam ,
selalu beranjak setiap saat ,
menebarkan jala asmara ,
menaburkan aroma luka ,
benih kebencian kau tanam,
bakar ladang gersang ,
entah sampai kapan berhenti menipu diri,
reff#
kupu-kupu kertas ,
yang terbang kian kemari,
aneka rupa dan warna ,
dibias lampu temaram ,
membasuh debu yang lekat dalam jiwa,
mencuci bersih dari segala kekotoran ,
aku menunggu hujan turunlah ,
aku mengharap badai datanglah,
gemuruhnya akan ,
melumatkan semua kupu-kupu kertas,
kembali ke reff#,
Ulasan